Sebelumnya : Naruto Chapter 668
Minato/Kakashi: "..."
Gai: "Saat musim semi tiba.. Dan
kuncup tunas baru muncul... Adalah puncak dari masa muda!! Kini saatnya untuk
membakar, padam!!"
SFX: Whhuuuss!!
(Gai sudah melesat dihadapan Madara)
Madara: "!?"
Gai: "Evening Elephant!!"
VERSI TEKS NARUTO CHAPTER 669
#Hachimon Tonkou sepenuhnya dibuka...!!
Gai: "Issoku!!"
(Gai dari atas Madara meninjukan tangan
kanannya ke bawah, kearah Madara)
(Tinju itu diikuti aura hantaman yang
menyerupai kaki Gajah)
SFX: Baamm!!
(Tinju menghantam Madara)
Madara: (menahan sekuat tenaga)
"..."
Gai: (terus mendorong) "!!"
Madara: (turun kebawah) "!!"
(Sementara itu Lee dari jauh
menyaksikan)
Lee: (teriak) "Ayo. Gai-sensei!!
Aku...."
SFX: Ssssssskkk! Baaammmm!!
(Madara langsung jatuh menghantam tanah)
(Minato cs. berusaha bertahan dari
gelombang hantaman itu)
Minato: "Gai... Apa ini
milikmu..."
Madara: (kewalahan) "Ugghhh!"
Lee: (masih dalam aura chakra hijaunya)
"Itu Evening Elephant yang pernah dibicarakan oleh Gai-sensei!!"
Minato: "Gai..."
(Sementara itu Gai masih melayang
diudara, hendak melancarkan serangan berikutnya)
(Terlihat juga dari atas, tempat
jatuhnya Madara sampai menimbulkan lubang yang sepertinya cukup dalam)
Gai: "Nisoku..."
Gai: (terkejut) "Ouchh!"
(Sepertinya Gai merasakan sakit)
(Lee masih memperhatikan sampil menutupi
wajahnya dengan kedua lengannya untuk menghindari debu)
Lee: (masih mengalirkan air mata)
"Dia berhenti di tengah jalan? [Evening Elephant seharusnya merupakan
serangan bertubi-tubi yang dilancarkan dari kecepatan 1 sampai kecepatan
5]..."
(Terlihat memang Gai berhenti dan tidak
jadi melancarkan serangan berikutnya)
*Lee Gai: "[Aku tahu sakitnya pasti
luar biasa. Tapi aku sudah terbiasa untuk itu. Lain kali aku akan melakukannya
secara terus-menerus tanpa memberi celah. Tomon (gerbang 5) dari 8 Gerbang saja
sudah sangat sulit bagi tubuh seseorang. Tak bisa kubayangkan betapa sakitnya
Shimon itu!!]"
(Terlihat lubang akibat serangan tadi
ternyata sangat dalam. Madara masih mencoba duduk di dasar sana)
Madara: "Sebuah Taijutsu yang
menghantam dengan cara mendorong tekanan udara kepada target, bagaikan meriam
udara."
SFX: Crrrakk!
(Tanduk kiri Madara patah)
Madara: "[Akan parah jika pukulan
4-5 mengenaiku. Yang terpenting, aku tidak boleh membiarkan tinjunya memukulku
secara langsung.]"
SFX: Whhhusss! Naik!
(Madara terbang naik ke permukaan lubang
itu)
Gai: "!!"
Madara: (melayang) "Jarang bisa
bertarung melawan Hachimon Tonklu no Jin! Aku akan menjadi lawanmu!"
Gai: "!!"
Kakashi: "Dia masih bertahan!"
Gaara: (dibelakang Kakashi) "Apa yang
barusan Maito Gai lakukan?"
Kakashi: (melirik kebelakang)
"Hachimon Tonkou no Jin. Itu adalah teknik yang menghapus batas
kemampuanmu dan mengeluarkannya melampaui batas. Sama seperti yang Lee lakukan
saat melawanmu di tahap akhir/final ujian Chuunin."
Gaara: (wajah cemas) "..."
Lee: (masih melihat keatas)
"..."
Kakashi: "Sekali batas kemampuan
itu dihilangkan, kau bisa mendapatkan 100 kali kekuatan normal, bahkan melebihi
kekuatan 5 Kage. Meski begitu, itu hanya sementara...."
(Kakashi masih terus menjelaskan)
Kakashi: "Setelah menggunakan
teknik ini, si pengguna dipastikan meninggal."
(Sementara itu Gai masih berusaha maju)
(Secara mengejutkan, Gai seperti bisa
berjalan melalui udara, dengan cara berpijak pada tekanan udara. Seperti
kemampuan yang dimilili Sanji saat ini. Maap admin juga suka OP. hhe)
Madara: (melihat ke belakang bawah)
"Apa kau berpijak pada udara?"
Gaara: (cemas, melihat keatas)
"..."
(Gaara membayangkan saat dulu Gai
menyelamatkan Lee pada unjian Chunning melawan Gaara. "Dia adalah murid
kesayanganku.." ucap Gai dulu sambil memeluk Lee seusai menggunakan jurus
Urarengge.)
Gaara: (khawatir) "Lee... Kau..."
Lee: (tegas) "Aku tidak sedih! Di
depan pria yang telah membuat keputusan penting..."
Lee: "Merasa sedih dan kasihan merupakan
penghinaan baginya!!"
Gai: (sekuat tenaga)
"Wooooaaaaaaaahh!!!"
Chapter 669 " Hachimon Tonkou no
Jin...!!"
Kakashi/Gaara: (memperhatikan Gai)
"...."
Minato: (memejamkan matanya) "....
(membuka matanya kembali) (teriak) Kita akan membantu Gai.. Dengarkan
aku."
Lee: (mangangguk, meninjukan kedua
tangannya) "..."
(Terlihat disana Kakashi di kiri, Minato
di kanan, Lee di tengah depan dan Gaara di tengah belakang)
Kakashi: "Sensei... Senjata hitam
yang dia gunakan itu kuat..."
Minato: "Itu bukanlah sesuatu yang
dia aktifkan, tapi merupakan hasil dari sebuah perubahan bentuk, jadi benda itu
takkan menghilang. Jika disikat akan menghilang, tapi jika disentuh maka akan
memadat."
Minato: "Dia bisa melemparkanya
sampai 70 meter dari dirinya. Lebih dari itu dia sudah tidak bisa
mengendalikannya."
(Terluhat dari belakang Madara masih ada
9 bola hitam yang bisa ia gunakan)
Minato: "Jika kita bisa melihat dan
mengikutinya... Kakashi... Itu artinya Kamui bisa bekerja pada benda itu. Dan jika
dia pergi, dia akan lepas kendali."
Kakashi: ".... Jujur saja aku tidak
bisa melihat dengan jelas dengan mata kiriku. Untuk mengarahkan secara akurat
dengan Kamui, aku harus berada cukup dekat."
Minato: (menoleh kebelakang)
"Gaara-kun, kau bisa menyiapkan pasirnya?"
Gaara: "Biar kutebak, kau ingin
pasirku melindungi Kakashi... Tapi kenyataannya pasirku lebih lambat dari
serangan Madara."
Minato: "Tak apa. Aku juga disini.
Aku akan meyuruh Kakashi membawa Kunai-ku."
Lee: (ancang-ancang) "Hahimon Tonkou,
Dairoku Keimon! Buka!"
Minato: "!!"
(Secara mengejutkan Lee juga menggunakan
jurus Hachimon. Keimon [gerbang 6] yang ia buka sekarang)
Kakashi/Gaara: "!!"
Minato: "Lee-kun, apa kau juga mau
membuka Hachimon!?"
Lee: (beraura) "Aku hanya mampu
membuka sampai dengan 6 gerbang."
(Lee mengeluarkan seluruh tenaganya)
Lee: "Aku tak pernah sebelumnya menghina
kelemahanku sebesar ini."
Minato: "... Tidak... Kau yang
sekarang sudah bagus. Lee-kun"
Minato: "Lagipula kau masih.. salah
satu dari bibit muda yang ingin Gai lindungi dengan mengorbankan
nyawanya.."
(Sementara itu Gai bergerak cepat
memutari Madara di udara)
Minato: "Lee-kun, aku ingin kau
melindungi Gaara-kun, dan juga membawa kunaiku.."
(Madara melirik memutar)
(Kembali ke sisi Gai, ia telah
melontarkan pukulan pertamanya.)
Gai: "Sekizou, Issoku!!!"
Madara: "Dia.. cepat.."
(Madara berusaha untuk bertahan dengan
prisai dari benda hitamnya namun kemudian Gai lanjut dengan serangan kedua,
serangan yang bahkan lebih cepat lagi.)
Gai: "Nisoku!!"
(Tepat menghantam wajah Madara, dan tak
berhenti sampai sana serangan berlanjut pada pukulan-pukulan selanjutnya.)
Gai: "Sansoku!! Yonsoku!!"
(Gai menyerangnya semakin cepat dan
cepat, Madara semakin terdesak.)
Madara: "Aku tak bisa
bergerak.."
(Madara terkepung oleh tekanan udara
dari serangan tadi. Madara memuntahkan darah. Dan tanpa memberi celah, Gai
lanjut dengan serangan terakhirnya)
Gai: "Gosoku!!!"
Minato: (teriak) "Apapun yang
terjadi, tetap serang dia, Gai!!!"
Madara: "Dia datang!!"
(Madara tidak ingin terkena serangan
lebih parah dari itu, jadi ia menggunakan bola-bola hitamnya untuk menghadang
Gai.)
SFX: Lempar!
(Bersamaan dengan itu, Lee melempar
kunai Minato.)
Minato: "Timing yang bagus,
Lee-kun!!"
(Dalam sekejap iapun berada di
tengah-tengah antara Gai dan bola-bola itu. Bola-bola itu lalu mengenai Minato,
dan secepatnya Minato menghilang. Dengan begitu, tak ada lagi yang menghalangi
Gai.)
(Masih ada benda hitam lainnya yang
melindungi Madara, namun kemudian Kakashi melanjutkan serangan. Ia terbang
mendekat menaiki pasir Gaara)
Kakashi: "Kamui!!!"
(Kakashi memindahkan benda yang harusnya
melindungi Madara itu ke belakang)
(Kakashi meng-Kamui sebagian dari perlindungan
Madara, sehingga tercipta lubang di bola yang meyelimuti Madara itu)
SFX: Baammm!!!!!
(Akhirnya serangan kelima Gai pun tepat
sasaran, mengenai punggung Madara. *Sisi lain dari benda hitam yang harusnya
melindungi, kini *malah menjadi tambahan tekanan baginya)
SFX: Craaack!
(Sisi lain benda/bola hitam itu pun
retak)
SFX: Braaaakkk!!
(Pukulan Gai terus mendorongnya, hingga
bahkan menembus benda hitam itu.)
SFX: Bhhaakk!
(Madara batuk darah. Ya, Darah yang
keluar dari mulut Madara semakin bertambah, dan kemudian tubuhnya terlempar
sangat jauh ke belakang sana.)
Gai: (ngos-engosan) "Haahh..
Haaah..."
(Serangan Gai berakhir sampai sana,
namun ternyata Madara masih bisa tersenyum.)
Madara: "Pertarungan melawan
Hashirama.. adalah terakhir kalinya aku merasa sebergairah ini.."
(Madara dan Gai kini kembali berhadapan)
Madara: "Kau masih bisa
bersenang-senang, kan? Apa kau masih punya teknik hebat lainnya?? Aku masih
ingin bersenang-senang.."
Gai: (terkejut) "Bahkan setelah
menerima serangan Sekizou-ku, dia masih.."
(Scen pindah)
SFX: Tess!!
(Suara tetesan air terdengar. Kini scene
berpidah ke tempat Naruto, tampak ia sudah membuka matanya. Berbaring diatas
air)
#Naruto telah kembali!?
0 komentar:
Posting Komentar